Bagi penggemar film-film unik dan artistik, kikujiro
adalah film yang tidak boleh dilewatkan. Lewat tangan diri Takeshi Kitano yang
lebih dikenal di Indonesia sebagai Raja dalam acara game mingguan Benteng
Takeshi di televisi. Sebagai Sutradara, Penulis Naskah hingga Aktor Takeshi
mampu membuat film ini hidup dan menarik.
Sebenarnya
film ini ceritanya amat sederhana, yaitu tetangga yang mengantar bocah untuk
bertemu ibunya di kota tempatnya bekerja. Bocah ini bernama Masao (Yusuke
Sekiguchi) yang tinggal bersama neneknya berdua saja. di saat liburan musim panas
dimana teman-temanya liburan. Ia tidak mempunyai sahabat dan berinisiatif untuk
menemui ibunya sendirian karena sudah lama ia tidak bertemu. Kikujiro (Takeshi
Kitano) disuruh oleh istrinya untuk menemani Masao sampai ke tempat ibunya.
Keunikan
film ini adalah perjalanan mereka berdua untuk bertemu ibu Masao yang penuh
kisah sehari-hari yang sebenarnya biasa saja tapi kejadian itu menjadi menarik
karena karakter si Kikujiro dan Masao. Mau tidak mau perjalanan mereka menjadi
bencana sekaligus mempunyai hikmah
Menonton
film ini saya mendapati rasa puas yang mendalam. Walau mempunyai cerita beralur
lambat saya dapat menikmati setiap kejadian yang ditawarkan dalam film ini. ide
yang sebenarnya biasa saja tapi dieksekusi dengan baik oleh Takeshi Kitano.
Penyutradaraan
dan karakter Kitano membuat saya menganggap film ini exstraordinary. Jarang ditemukan dan tidak dapat dilupakan. Ada sisi
humor satir dari kehidupan mereka berdua walau akhirnya perjalanan hidup harus
berjalan terus.
Film
ini mempunyai alur maju dan disisipi oleh gambar-gambaran mimpi Masao ketika ia
tidur dan istirahat dalam perjalanan. Mimpi khas anak kecil yang menyadarkan
saya bahwa seperti itulah saya kecil dulu. Punya khayalan yang tak ditemukan
lagi saat dewasa.
Karakter
kikujiro sendiri mengingatkan saya pada hidup yang harus dimanfaatkan
sebaik-baiknya karena waktu terus berjalan dan apa yang harus dilakukan ketika
berbuat kesalahan.
Banyak
moment yang tidak terjawab dalam perjalanan mereka berdua. Tetapi banyak
perasaan dan jawaban untuk apa kita hidup dapat dipetik dan kita pelajari pada
film ini. walaupun film ini tipikal jepang sekali tapi rasanya bagi saya ada
rasa, karakter pada film Takeshi Kitano. moment ending dimana mereka berdua sama-sama
mendapat pelajaran dan merasa sedikit bahagia walau rasanya entah di dalam hati
itu membuat saya merasa bahwa terkadang tidak ada jawaban yang paling baik
daripada memahaminya sendiri.
Apa uniknya karakternya gan?
BalasHapusMungkin bagi mereka yang pernah ke jepang atau mungkin hidup di sana bisa menyadari, film ini lebih mirip dokumenter/reality show karena mmg begitulah kdhidupan nyata d jepang, tdk seprti kebanyakan film jepang lainnya yg terkadang terlalu imajinatatif dan terkadang khayal....
BalasHapusSaya baru menobtonnya tadi. Tapi memang ada kesan" yang membawa pesan.
BalasHapus